BANDUNG, JURNALJABAR.CO.ID – Komandan Rindam III Siliwangi Kolonel Inf Lukman Hakim memimpin upacara Hari Infanteri ke- 73, bertempat di Lapangan Kujang Mako Rindam III/Slw Jalan Menado No. 4 Kota Bandung, Jawa Barat.
Hal itu, disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, disela-sela kegiatan mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, di lapangan Secapa AD, Kota Bandung, Senin 20 Desember 2021.
Dalam amanat Danpussenif, kata Arie yang dibacakan langsung oleh Danrindam III/Slw selaku Irup, diantaranya menyampaikan tentang adanya dokumen penting sejarah masa lalu Infanteri yaitu momentum saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948.
Dengan keluarnya perintah kilat Panglima Besar Jenderal Sudirman, dalam isi perintah tersebut adalah untuk melaksanakan siasat pertempuran perang rakyat semesta melawan musuh dengan menggunakan taktik dan strategi Prajurit Infanteri melalui aksi wingate (infiltrasi), long march dan membentuk wehrkreise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka pada peringatan Hari Infanteri ke-73 tahun 2021 ini mengusung tema “Infanteri Yang Solid, Visioner dan Profesional”.
Lanjutnya, tema tersebut mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat Prajurit dan Satuan Infanteri yang tangguh, profesional, modern serta manunggal dengan rakyat.
BACA JUGA: Peringati HUT ke-27 Kodiklatad, Kodiklat AD Gelar Adventure Off Road Jabar Guyub
Makna tema tersebut juga memancarkan semangat untuk senantiasa mengoptimalkan segala daya dan upaya guna memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat serta membangun sinergitas dengan segenap komponen bangsa lainnya.
Kebersamaan dengan rakyat menjadi bagian penting dan strategis dalam mendukung pencapaian suatu tugas pertempuran.
Nilai-nilai ketokohan, patriotisme, kepemimpinan dari seorang Panglima Besar Jenderal Soedirman, nilai kejuangan, profesionalisme keprajuritan dan sifat pantang menyerah serta nilai kemanunggalan TNI dengan Rakyat harus selalu terpatri dalam jiwa setiap Prajurit Infanteri.
Pada peringatan Hari Infanteri tersebut juga, kata Arie bahwa Danpussenif berharap, tema tersebut dijadikan sebagai komitmen bersama untuk diimplementasikan melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten sesuai dengan peran, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing.
Selain itu, tantangan tugas kedepan semakin kompleks dan dinamis dengan berubahnya karakteristik bentuk ancaman.
Respons dalam menyikapi hal tersebut telah direalisasikan secara bertahap dengan melakukan transformasi dan modernisasi alutsista guna memberikan semangat baru untuk terus mengantisipasi berbagai perubahan.
“Untuk Keluarga Besar Korps Infanteri, agar tetap jaga kekompakan, pertahankan semangat juang dan kinerja serta kecintaan kepada Korps Infanteri, tidak berbuat pelanggaran dan terus berlomba-lomba untuk menciptakan prestasi yang berguna bagi Korps Infanteri, TNI AD, TNI, Masyarakat, Bangsa dan Negara,” pesannya.
“Salam Yudha Wastu Pramuka, Infanteri Jaya, Tetap Semangat,” pungkasnya. (MW).