PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Kepadatan kendaraan terjadi di kawasan Pantai Pangandaran pada Sabtu malam kemarin.
Petugas gabungan bergerak cepat dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas dan akhirnya berhasil terurai.
“Semalam sempat terjadi kepadatan kendaraan di kawasan Pantai Pangandaran. Kami Satlantas Polres Ciamis beserta instansi terkait lainnya bergerak cepat untuk mengurainya, dan tidak membutuhkan waktu lama situasi arus lalu lintas pada Sabtu malam (25/12) dapat teratasi,” ujar Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo saat dimintai keterangan pada Minggu 26 Desember 2021 pagi.
Bowo menjelaskan, kepadatan terjadi akibat banyaknya wisatawan yang datang dan aktifitas masyarakat sekitar Pantai Pangandaran.
BACA JUGA: Hebat! Sebanyak 15 Desa Taat Pajak Mendapat Reward Sepeda Motor dari Pemkab Ciamis
Namun pihaknya menyakini bahwa akan secara cepat bergerak untuk situasi arus lalu lintas di kawasan Pantai Pagandaran berjalan normal.
Bowo mengatakan, sejumlah ruas yang diproyeksi akan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas, diantaranya Simpang Susi, Simpang Tiga Arnawa, Simpang Empat Ajo, Simpang Krishna, Simpang Century dan Ujung Tol/Simpang Tiga Pangandaran Sunset.
Untuk itu, dititik lokasi itu sejumlah personel disiagakan agar bisa melakukan rekayasa arus lalu lintas dan tentunya berkoordinasi dengan petugas lainnya.
“Rekayasa arus lalin dilaksanakan untuk mengurai arus lalin di obyek wisata Pangandaran agar mengantisipasi kemacetan arus lalin selama Ops Lilin Lodaya 2021,” kata Bowo.
“Kami akan bersiaga selama hingga 2 Januari mendatang agar tidak menimbulkan kepadatan pengunjung hanya disatu titik lokasi wisata,” katanya.
Bowo memastikan, rekayasa arus lalu lintas ini tidak akan berpengaruh terhadap perekonomian. Semua sudah diperhitungkan sehingga kegiatan ekonomi masyarakat tidak dirugikan.
“Rekayasa arus lalin dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi masyarakat setempat di obwis Pangandaran (tidak menghalangi UMKM setempat) sehingga roda ekonomi tetap berjalan selama Pandemi Covid-19,” pungkasya. (Kiki Masduki)
BACA JUGA: TNI AD Akan Melakukan Penyelidikan Terhadap Insiden Kecelakaan di Nagreg