PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO,ID – Di Tahun 2021 Bawaslu Kabupaten Pangandaran sudah melakukan Peningkatan Kapasitas SDM diantaranya Launching Program POKASI dengan tujuan untuk memberikan pemahaman Kepemiluan kepada jajaran pengawas Pemilu.
Pelaksanaan program POKASI (pojok kajian demokrasi) dilaksanakan 2 minggu sekali, dalam melaksanakan program POKASI tersebut setiap divisi wajib menyampaikan secara bergantian 2 minggu sekali dengan kurikulum yang jelas, sehingga dalam penyampaian materi yang di sampaikan berjalan secara sistematis.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Pangandaran Iwan Yudiawan.
“Alhamdulillah program POKASI berjalan sampai saat ini, pelaksanaan POKASI selalu melibatkan Pimpinan Bawaslu Provinsi dengan tujuan untuk memberikan tambahan materi atau pemahaman yang baru serta meminta arahan untuk keberlangsungan POKASI ini lebih baik lagi,” kata Iwan.
Disamping itu juga Bawaslu Kabupaten Pangandaran telah melakukan Penguatan Kelembagaan melalui koordinasi untuk membangun sinergitas dengan beberapa lembaga baik dnegan TNI/Polri, Kejaksaan, Kemenag, Pengadilan Negri, Disdik, dan lembaga-lembaga strategis Lainnya, serta melakukan MOU Pengawasan atau kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi. Adapun insi dalam MOU tersebut adalah :
A. Mahasiswa yang berdomisili Kabupaten Pangandaran akan di jadikan Pengawas Partisipatif.
B. Dalam setiap mata kuliah yang membahas tengtang Kepemiluan maka perlu di pahamkan tentang penyelenggara Pemilu khususnya terkait Bawaslu.
C. Pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal;
D. Pelaksanaan penelitian di bidang hukum advokasi dan konsultasi hukum serta pemberian pelayanan hukum kepada Bawaslu Kabupaten Pangandaran
BACA JUGA: Cara Mengembalikan Postingan, Foto dan Story Yang Sudah Dihapus di Instagram