PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran menggelar Rapat Kordinasi Penanganan Vaksinasi.
Rakor tersebut digelar di Kantor Tourism Information Centre (TIC) Pangandaran, Jumat 4 Februari 2022.
Dalam kesempatan tersebut di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran serta jajaran intansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kondisi vaksinasi yang sebenarnya di Kabupaten Pangandaran itu berdasarkan dari data yang sudah masuk ke Pemkab Pangandaran. Tentu berasal dari sepuluh Kecamatan.
“Untuk itu, saya meminta kepada Dinas Kesehatan untuk meningkatkan vaksinasi di masyarakat luas,” kata Jeje, Jumat 4 Februari 2022.
Selain itu, Jeje menghimbau agar kegiatan vaksinasi dor to dor juga di lakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Dalam hal ini oleh para nakes dari puskesmas masing-masing yang tersebar di sepuluh Kecamatan,” ucap Jeje.
Lebih jauh di sampaikan oleh Jeje, bahwa dalam kegiatan dor to dor vaksinasi tim Nakes dari Kesehatan agar meningkatkan waktu dan kinerja serta merubah jam kerja saat ke lapangan dor to dor.
“Hal tersebut agar warga yang hendak di vaksinasi tersebut posisinya ada di rumahnya masing-masing. Ya kami memaklumi di jam-jam tertentu mengingat warga masyarakat juga beraktifitas,” papar Jeje.
BACA JUGA: Gak Perlu Ribet, Berikut Aplikasi Membuat CV dan Surat Lamaran Kerja dari Hp Terbaik 2022
Namun jika di sesuaikan jamnya sebagian besar warga warga ada di rumah dan hal tersebut juga memudahkan tim nakes saat mem vaksin warga.
Selain itu, kata Jeje target vaksinasi di Kabupaten Pangandaran bisa tercapai sesuai kebutuhan dan sesuai target.
Sementara Plt kadis kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi mengatakan, bahwa target untuk dosis dua vaksinasi yang di gelar secara dor to dor mencapai 2000 orang dalam perhari.
“Namun dalam beberapa terakhir ini capaian target sempat menurun dan kendalanya adalah warga sedang berada di luar rumah ya warga yang kita datangi tidak ada di rumah mereka sedang bekerja,” tegas Yadi.
Capaian tersebut belum maksimal mengingat kondisi warga masyarakat yang memang bekerja. Bahwa untuk mensukseskan dor to dor dirinya akan merubah jam kerja dan sesuai arahan dari Bupati untuk dor to dor.
Tim nakes akan berubah jam kerja nya yakni mulai dari sore hari hingga malam hari dengan berubahnya jam kerja dor to dor tersebut.
“Kami dari dinas kesehatan optimis target tercapai menginggat pada jam tersebut, otomatis warga berada di rumahnya masing-masing,” pungkasnya.***
Editor : Kiki Masduki