PANGANDARAN – Tidak memiliki modal untuk mengikuti event olah raga baik tingkat Nasional ataupun Provinsi.
Hal tersebut tidak menyurutkan para atlit Pangandaran mesti modal sendiri dan terbilang pas pasan para atlit golden fight club Pangandaran tetap mengikuti Pertandingan olahraga muangthai yang di gelar oleh koni.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kabupaten Karawang dalam kegiatan event olah raga tersebut diikuti oleh peserta dari Cirebon, Bandung, Bekasi, Sukabumi, Kabupaten Pangandaran dan Karawang sebagai tuan rumah sekaligus penyelengara.
Menurut pelatih golden fight club Pangandaran Harto mengatakan, bahwa para atlit di gojlog latihan satu bulan lamanya mulai dari jam 3 sore hingga jam 8 malam latihan tersebut sengaja di persiapkan untuk mengikuti event muangthai yang di gelar di kabupaten Pangandaran.
“Saya sempat mengajukan bantuan ke intansi terkait dan Pemkab Pangandaran untuk kegiatan even di Karawang tersebut namun tak satu pun yang peduli kepada kami dan tak satupun yang mau membantu para atlit,” tegas Harto.
Namun meskipun begitu dari golden fight club Pangandaran dan para atlit telah sepakat untuk tetap berangkat dan membawa kabupaten menjadi juara.
Menurut Harto bahwa di event muangthai koni Karawang di ikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat termasuk atlit golden fight club asal Kabupaten Pangandaran.
Sedangkan dalam even tersebut pihak panitia memberlakukan kelas yang di pertandinkan dan untuk kelas tersebut semuanya di ikuti oleh para atlit golden fight club Pangandaran.
“Para atlit Pangandaran mengikuti berbagai kelas yang di pertandinkan dan dari masing masing kelas meraih juara dan meraih emas dan perak,” papar Harto.
Adapun untuk kelas di 60 kg di ikuti oleh atlit jevry dan untuk kedua master pelatih golden fight club Pangandaran Harto dan Akhsan meraih medali perak jadi total meraih perak sebanyak tiga medali.
Untuk meraih medali emas empat atlit yang masing masing di kelas 64 di ikuti oleh juned kelas 80 habib kelas 72 aziz dan kelas 60 kg medali emas di ikuti oleh atlit wanita yang bernama Ajeung Winda menurut Harto dengan Raihan empat medali emas dan tiga perak.
Dengan Raihan tersebut atlit asal Kabupaten Pangandaran kini bisa membawa nama harum Pangandaran.
“Kami giat berlatih niat yang bersih dan tetap semangat untuk kabupaten Pangandaran meskipun tak ada yang peduli meskipun hanya modal sendiri tapi Alhamdulillah perolehan juara meraih 4 emas 3 perak ini untuk kabupaten Pangandaran,” tambahnya.
Ajeung Winda salah seorang atlit wanita dari golden fight club Pangandaran juga berhasil meraih medali emas.
Winda mengaku bahwa yang di raih tersebut berkat kerja keras tim doa orang tua dan doa warga kabupaten Pangandaran menurut ajeung Winda bahwa dirinya bersama tim golden fight club Pangandaran berangkat dengan uang pas-pasan.
“Namun berkat doa semuanya Alhamdulillah kami mampu kibarkan bendera kabupaten Pangandaran di event olah raga bergengsi,” ungkap Winda. (Kimas)