PANGANDARAN – Dinas Kelautan Perikanan Ketahanan Pangan (DKPKP) Pangandaran alokasikan anggaran untuk sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar nila senilai Rp400 juta.
Kepala DKPKP Pangandaran Dedi Surachman mengatakan, kegiatan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar nila saat ini dalam proses lelang di Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa.
“Kegiatan tersebut diperuntukan di Kecamatan Mangunjaya 1 kelompok, di Kecamatan Parigi di 2 kelompok dan di Kecamatan Cijulang di 1 kelompok,” kata Dedi, Rabu 8 Juni 2022.
Dedi mengaku, secara teknis DKPKP sudah menyerahkan proses lelang ke UKPBJ Pangandaran dan akan dilakukan secara normatif.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun kegiatan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar nila dilelang di LPSE Provinsi Jawa Barat dengan Kode Tender 79592014 dan Kode RUP 32318456.
Adapun nilai pagu paket Rp400 juta dengan nilai HPS paket Rp399.996.400 dengan metode pengadaan tender pascakualifikasi harga terendah melalui mekanisme sistem gugur.
Berikut tahap tender kegiatan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar nila :
1. Pengumuman Pascakualifikasi
mulai 31/5/2022 sampai 5/6/2022.
2. Download Dokumen Pemilihan
mulai 31/5/2022 sampai 5/6/2022.
3. Pemberian Penjelasan mulai 3/6/2022.
4. Upload Dokumen Penawaran mulai 3/6/2022 sampai 6/6/2022.
5. Pembukaan Dokumen Penawaran pada 6/6/2022.
6. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis, dan Harga mulai 6/6/2022 sampai 17/6/2022.
7. Pembuktian Kualifikasi mulai 7/6/2022 sampai 17/6/2022.
8. Penetapan Pemenang pada 20/6/2022.
9. Pengumuman Pemenang pada 20/6/2022.
10. Masa Sanggah mulai 20/6/2022 sampai 24/6/2022.
11. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa 27/7/2022.
12. Penandatanganan Kontrak mulai 28/6/2022 sampai 18/7/2022.
Pada saat berita ini ditulis, pendaftar lelang tercatat ada 39 peserta, namun yang mencantumkan penawaran hanya 2 perusahaan.
Perusahaan yang mencantumkan penawaran adalah Karya Bulerang dengan harga penawaran Rp363.988.000 dan CV Kamulyan dengan harga penawaran Rp397.996.416. (Kimas)