PANGANDARAN – Sebuah goa bersejarah yang pernah menjadi persembunyian warga pada zaman DI/TII kini jadi objek wisata.
Goa tersebut bernama goa nyalindung yang berlokasi di Dusun Karangkamulyan, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Goa nyalindung sama hal dengan goa lainnya yang ada di Kabupaten Pangandaran, namun goa nyalindung ini diyakini sebagai goa yang memiliki air untuk bisa awet muda.
“Goa ini memiliki panjang 1 kilometer dengan tinggi 30 meter,” kata pengelola goa nyalindung Muhrodin Susilawan.
Kandungan air yang jernih membuat daya tarik wisatawan khusus untuk datang ketempat ini.
“Kalau dulu sebagai persembunyian warga saat zaman DI/TII, sekarang sebagai tempat rekreasi wisata khusus,” tambahnya.
Kata nyalindung merupakan bahasa Sunda yang artinya sembunyi atau persembunyian.
“Sekarang kami belum menentukan tarif untuk masuk ke goa nyalindung, masih seikhlasnya saja,” jelas Muhrodin.
Muhrodin optimis goa nyalindung bisa jadi salahsatu objek wisata edukasi.
Keberadaan goa nyalindung ini berada dibawah Kota Baru Pangandaran atau Alun-alun Pangbagea. (Kimas)