BANJAR,JURNALJABAR.CO.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan seruan untuk melaksanakan shalat gaib, bagi putra Ridwan Kamil.
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril diketahui hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, 26 Mei lalu dan hingga kini belum ditemukan.
MUI Jawa Barat sejak awal sudah memberikan imbauan resmi pada warga dan MUI tingkat kabupaten/kota untuk menggelar doa bersama agar Eril bisa segera ditemukan dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan selamat
Do’a bersama dan Shalat ghaib pun dilaksanakan hampir di setiap mesjid yang ada di Kota Banjar sesudah melaksanakan sholat Jum’atan.
Seperti yang dilaksanakan di salah satu mesjid di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Cipantaran Desa Cibeureum Kota Banjar.
Terlihat warga, santri, pelajar dan relawan Jabar Bergerak mengikuti sholat Gaib dan do’a bersama yang dipimpin oleh Pengurus Pondok Pesantren dan MUI Kota Banjar.
Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar Ari Faturrohman yang mengikuti do’a bersama dan Sholat Gaib menyampaikan,
Sholat gaib ini dilakukan bukan karena kondisi Eril yang masih belum ditemukan, namun sebagai ikhtiar dan doa untuk menolong Eril agar segera ditemukan dan dapat kembali ke keluarganya.
“Kami, relawan Jabar Bergerak bersama-sama warga, santri juga Pemerintahan setempat menggelar do’a bersama dan sholat gaib untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz bin Ridwan Kamil. Kami merasakan kehilangan yang sangat mendalam. Beliau adalah sosok pemuda yang luar biasa bertanggung jawab, dimana beliau juga merupakan Ketua Umum Jaber Millenial,” ucapnya.
Setelah acara do’a bersama dan sholat gaib, Jabar Bergerak Kota Banjar juga memberikan santunan kepada para santri yang berada di lingkungan Pesantren Miftahul Hidayah dengan diatas namakan Emmeril Kahn Mumtadz. (Ucup)