PANGANDARAN,JURNALJABAR.CO.ID – Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini tidak kalah dengan Puskesmas yang ada di daerah lain. Sehingga, puskesmas di Pangandaran menjadi tujuan Study Banding.
Hal tersebut dikatakan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bahwa Puskesmas di Kabupaten Pangandaran menjadi tujuan study banding dari daerah lain.
“Pelayanan di Puskesmas se-Kabupaten Pangandaran kini berangsur baik,” ujarnya Jumat 08 Juli 2022.
Jeje menyebutkan, beban kerja pegawai di Puskesmas berbeda dengan pegawai di OPD lain.
“Kalau pegawai di OPD lain pukul 15.00 WIB sudah pulang, tetapi pegawai di Puskesmas masih harus memberikan layanan kesehatan terhadap masyarakat,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu menjelaskan, Puskesmas kini sudah melakukan pola inovasi layanan 24 jam.
“Pegawai diatur jadwal sesuai dengan kesepakatan, ada yang bertugas pagi, siang, sore bahkan malam,” jelasnya.
Menurut dia, pengaturan jadwal tersebut dalam rangka memberikan layanan maksimal terhadap pasien yang sedang menjalani rawat jalan.
“Sudah tidak ada lagi keluhan masyarakat yang khawatir tidak ditangani ketika butuh layanan kesehatan pada sore atau malam,” beber Jeje.
“Pegawai Puskesmas memiliki acuan kerja yang jelas, terutama soal disiplin pelayanan kesehatan pegawai,” tambahnya.
Ketika kedisiplinan itu dijalankan oleh pagawai sejak masuk pagi, kata Jeje, maka pegawai itu sudah memberikan pelayanan kesehatan dasar ini yang baik.
“Saya tidak ingin pegawai terlambat masuk kerja, karena banyak layanan pasien yang harus dilakukan,” tegasnya.
Bagi pegawai yang melanggar aturan disiplin kerja, Jeje menegaskan, tentu ada sanksi yang akan dilakukan baik secara lisan, tulisan bahkan tindakan.
“Namun, selama ini belum ada laporan adanya pegawai yang melanggar,” tandasnya. (Kimas)