PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMK Al Masturiyah Langkaplancar Gelar Kegiatan Seminar Digital Marketing melalui E-Comerce Atau sering dikenal Jualan Online di kalangan para siswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi penumpukan pengangguran dan keterpurukan ekonomi masyarakat dengan membawa tema “Manajemen Peningkatan Sumberdaya Manusia, Transformasi Digital Marketing”.
Ketua Pelaksana sekaligus mentri pendidikan BEM STITNU Al Farabi Pangandaran, Najmul Umam menyampaikan, Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara Peserta PPL STITNU Al Farabi di SMK Al-Masturiyah Langkaplancar dengan SMAN 1 Langkaplancar, MAN 2 Pangandaran dan SMK NU Pelita Nusantara.
“Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari 60 orang siswa-siswi dengan rincian 15 Orang per sekolah,” kata Najmul, Jumat 2 September 2022.
Berangkat dari ruang-ruang diskusi kecil yang melihat realita nampak masih jauh dari yang diharapkan. Pasalnya lulusan dari Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) cenderung diarahkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau dunia Kerja, baik di perusahaan besar atau merintis usaha sendiri.
“Namun realitanya sebagian besar lulusan SLTA masih belum mengambil sikap antara Kuliah atau kerja, diantara alasan yang menjadi pertimbangan adalah kondisi perekonomi,” katanya.
Najmul menambahkan, saat ini ditengah kondisi seperti ini pemerintah mempunyai wacana menaikan harga BBM yang dilakukan di tengah naiknya harga bahan pokok. Ini sangat berdampak besar dan mendorong terjadinya inflasi secara Nasional maupun Lokal.
Wacana ini tentu perlu dikaji secara komprehensif sehingga mengahasilkan sikap yang jelas dan pasti. Jangan sampai masyarakat semakin menderita dengan kebijakan tersebut.
“Kegiatan ini adalah salah satu respon kami terhadap dinamika yang terjadi, semoga kedepannya siswa yang mengikuti kegiatan ini mampu lebih mandiri dalam ekonomi, Sehingga mampu menjadi tonggak tata perekonomian khususnya di Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya
Sementara Dosen STITNU Al Farabi Pangandaran, Abdul Muiz Ali dalam sambutannya menyampaikan, program seperti ini adalah kontribusi nyata dan contoh bagi PPL lainnya. Bukan hanya berkutat di kegiatan internal sekolah, tetapi juga mengadakan kegiatan yang melibatkan eksternal sekolah.
Semua orang punya pribadi, hobi dan idealisme yang berbeda, termasuk di kalangan pelajar. Pelatihan digital marketing ini bukan berarti hanya berbicara masalah bisnis, tapi bagaimana menuangkan hobi dan pikiran para generasi muda di dunia digital.
Camat Langkaplancar yang diwakili oleh Sekmat Mengapresiasi betul kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa PPL STITNU Al Farabi Pangandaran karena siswa bisa lebih memanfaatkan fasilitas yang dimilikinya (Handphone) kearah yang lebih baik dan produktif.
Kemandirian siswa adalah hal yang sulit, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu membentuk paradigma baru tentang Digital. (Kimas)