Perhotelan Dipastikan Terdampak Kenaikan Harga BBM, Ini Kata Ketua PHRI kabupaten Pangandaran

PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Kenaikan harga BBM saat ini sangat berdampak ke segala sektor, salah satunya ke para pelaku usaha di objek wisata di Kabupaten Pangandaran.

Hal tersebut juga dirasakan seperti hotel dan restoran di kabupaten Pangandaran.

Ketua PHRI kabupaten Pangandaran Agus Savana mengatakan, bahwa dampak dari kenaikan BBM di lapangan saat ini di ikuti oleh kenaikan bahan-bahan kebutuhan baik di hotel maupun di restoran.

“Dengan kenaikan kebutuhan tersebut otomatis sangat berdampak pada pelaku hotel dan restoran,” kata Agus, Senin 5 September 2022 kemarin.

Lanjut Agus, meskipun ada yang menaikan hal tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing baik di hotel ataupun di restoran yang ada di objek wisata.

“Tentang kenaikan, kami PHRI tidak bisa intervensi. Namun jika memang mengikuti perkembangan dan dampak dari kenaikan BBM, kami menghimbau pada seluruh hotel dan restoran untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada para customer,” jelasnya.

Hal itu agar para customer merasa aman dan nyaman saat berada di objek wisata.

Sementara itu Abi salah seorang pegawai hotel the Arnawa mengatakan, bahwa meskipun harga BBM saat ini mengalami kenaikan namun untuk harga di hotel sampai saat ini masih normal.

Harga seperti biasanya Abi sendiri mengakui kebutuhan yang di butuhkan di hotel saat ini harganya mengalami kenaikan. Namun meskipun begitu hotel yang ada di objek wisata Pangandaran baik yang berada di pantai Barat ataupun di pantai Timur masih normal.

“Untuk itu para wisatawan tidak usah khawatir untuk berkunjung ke objek wisata Pangandaran mengingat untuk harga hotel masih seperti biasanya,” pungkasnya. (Fitri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *