BOGOR, JURNALMEDIA.ID – Inspektur utama BNN Republik Indonesia Drs Wahyono memimpin langsung upacara penutupan pelatihan Raid Planing & Execution (RPE) angkatan Ke-III tahun 2022 yang diikuti sebanyak 90 orang penyidik BNN baik dari Pusat maupun yang dari wilayah. Kegiatan tersebut belangsung di Gedung PPSDM-BNN Lido Bogor,
Pelatihan Raid Planing And Execution ini dilaksanakan selama 10 hari yang bertujuan untuk lebih profesional dalam menindak,menangkap maupun menerima laporan, serta pengecekan terkait barang bukti berupa Narkoba.
Setiap tahunnya, BNN membuka pelatihan selama 3 periode yang diambil dari anggota BNN (Kepolisian,PNS,red) yang telah terseleksi terlebih dahulu, dari sekian banyak anggota tersebut dipilih untuk mengikuti pelatihan Raid Planing And Execution (RPE)
“Pelatihan ini kita semua padukan, dari teknologi ITE hingga Konvesional, seperti laporan dan pengadukan yang bersifat konvesional. Ini semua kita gabungkan atau kita padukan dengan memanfaatkan kemajuan ITE,” u ujarnya.
Wahyono juga menjelaskan, bahwa pelatihan yang sekarang dilaksanakan ini, tujuannya untuk mengantisipasi segala bentuk peredaran Narkotika dan pencapaian tantangan kedepan yang semakin canggih, makanya BNN terus mempersiapkan penyidik yang benar-benar terlatih dan profesional dalam Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Targetnya yakni pemberantasan Narkotika, adapun pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi penyidik, ketika mereka melakukan aksi dilapangan sehingga tidak terjadi miss komunikasi,dan tidak terjadi ketidak profesionalan pada penyidik BNN. Setelah pelatihan ini selesai para peserta kita kembalikan lagi ke kesatuan kerja masing-masing,” tandasnya. (*)
