PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Ratusan Warga di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran melakukan aksi bersih-bersih pungut sampah memperingati World Cleanup Day (WCD) atau aksi bersih-bersih sedunia.
Dalam rangka World Clean Up Day 2022, jutaan orang melakukan aksi bersih-bersih di berbagai daerah di Indonesia.
Seperti yang dilakukan di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, pantauan jurnalmedia.id, terlihat ratusan warga sedang melakukan kegiatan bersih-bersih.
Tak hanya itu, siswa-siswi SD yang ada di Kecamatan Padaherang pun ikut terjun aksi pungut sampah. Terlihat asik dan gembira para bocah SD sedang berkeliling mencari sampah melakukan pungut sampah bersama teman-temannya.
Aristi, siswi SD mengungkapkan, ia merasa senang dan antusias mengikuti gerakan pungut sampah yang di adakan oleh pihak Bank Sampah Cilayur Sahate.
Uniknya, dari ratusan warga yang pungut sampah itu dapat kupon undian berhadiah dari acara yang digelar oleh Bank Sampah Cilayur Sahate.
“Saya sangat senang bisa memungut dan mengumpulkan sampah bersama teman-teman supaya lingkungan kita bersih,” ucap Aristi.
Aristi terlihat gembira ketika mendapat kupon Door Pres dari panitia, dirinya berharap nomer kupon undian bisa mendapatkan Door prize dari kegiatan pungut sampah.
Sementara dalam kegiatan yang digelar Bank Sampah Cilayur sahate (BSCS) membuat masyarakat antusias melakukan kegiatan pungut sampah.
Ketua kegiatan, Eris Riswana mengatakan, kegiatan ini untuk mengajak masyarakat bisa lebih peduli dengan sampah di lingkungan.
“Selain lingkungan menjadi bersih tentunya terhindar dari berbagai macam penyakit, karena kini sampah bisa ditukar atau di tabungkan di Bank Sampah Cilayur Sahate (BSCS) untuk keperluan rumah tangga dan lain-lain,” kata Eris, Senin 26 September 2022.
Sedangkan, kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan warga Desa Ciganjeng bertujuan untuk menyadarkan masyarakat supaya lebih sadar dan peduli akan kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini mengusung tema “World Cleanup Day” atau hari bersih-bersih sedunia namun skalanya di tingkat desa membuat masyarakat antusias melakukannya.
“Alhamdulillah respon dari masyarakat sangat bagus dan mudah-mudahan kegiatan seperti ini bukan hanya seremonial saja tapi bisa berkelanjutan” ucapnya.
Sedangkan jenis sampah yang di kumpulkan bermacam-macam sampah organik dan anorganik, kemudian sampah di pilah dan di kumpulkan ke dalam kantong plastik berukuran besar dengan tujuan sampah tersebut akan di tukar dengan kupon berhadiah.
Setelah di kumpulkan terus saya tukar dengan kupon berhadiah soalnya hadiahnya banyak, nanti kuponnya akan di undi oleh panitia.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada kita bahwa pentingnya menjaga kebersihan dimanapun berada dan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. (Bill)