JURNALJABAR.CO.ID, Bandung–Liz Truss boleh saja masuk dalam catatan sejarah Inggris sebagai perdana menteri dengan masa jabatan tersingkat. Namun itu sudah cukup untuk membuatnya mengklaim tunjangan yang tidak sedikit seumur hidupnya.
Truss hanya menjabat perdana menteri Inggris selama 44 hari. Meskipun masa jabatannya singkat, ia akan memperoleh Tunjangan Biaya Tugas Publik sebesar 115.000 poundsterling atau sekitar Rp2 miliar lebih per tahun selama sisa hidupnya.
Uang itu bukan untuk penggunaan pribadi, melainkan untuk membantu membayar biaya tambahan yang dihadapi mantan perdana menteri karena berada dalam “kehidupan publik”, seperti kepegawaian.
Rencana bahwa perdana menteri dengan masa jabatan terpendek itu mendapat uang tunjangan telah menjadi kontroversi. Beberapa pihak menilai uang itu bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.
Truss sendiri tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal ini. Berikut adalah sejumlah hal perlu diketahui terkait tunjangan tersebut seperti dilansir dari Al Arabiya, Minggu (23/10/2022).