Suku Kreung menanamkan pesan yang kuat bahwa seks sebelum menikah dapat diterima. Di sini gadis-gadis mengundang anak laki-laki yang mereka inginkan ke gubuk cinta mereka untuk berhubungan intim atau hanya berbicara tanpa seks.
Dalam budaya ini, perceraian tidak pernah terdengar. Kata ‘pelacur’ bahkan tidak diucapkan. Gadis-gadis dapat memiliki banyak pacar sekaligus di gubuk mereka. Disini juga tidak ada perkelahian atupun cemburu jika dia akhirnya memilih satu anak laki-laki daripada yang lain. Kekerasan seksual jarang terjadi. Bahkan pemerkosaan tidak ada.
Tak jarang juga kehamilan yang tidak diinginkan terjadi, tetapi biasanya pelamar yang dipilih gadis itu akan membesarkan anak itu seperti anak mereka sendiri.
Wah sangat unik sekaligus extreme ya sob. Namun dalam kepercayaan meraka tradisi ini bertujuan untuk agar si gadis dapat menemukan cinta sejatinya secara mandiri dan tidak lewat perjodohan. ANJAR
BACA JUGA : Dikira Pingsan, Seorang Wisatawan Asal Cianjur Meninggal Dunia di Pangandaran
Originally posted 2022-01-13 04:50:24.