PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Dengan kejadian yang terjadi baru baru ini terkait statment Arteria Dahlan anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan hingga kini masih menjadi perhatian masyarakat Jawa Barat.
Masyarakat sunda berharap Arteria Dahlan di beri sanksi tegas meskipun sudah lakukan permintaan maaf kepada seluruh orang Sunda, namun ucapan yang membuat sakit orang Sunda, masih belum bisa dimaafkan.
Perwakilan orang Sunda yang berada dalam organisasi kemasyarakatan (ormas) lakukan gerakan supaya Arteria Dahlan disanksi sesuai aturan.
Salah satunya organisasi masyarakat yang ada di pesisir selatan Pangandaran, Jawa Barat. Yakni, GAZA DPD Kabupaten Pangandaran yang dimotori oleh Jhon Lehan.
BACA JUGA: Bersinergi dengan Lifeguard, Satpolairud Polres Ciamis Lakukan Pengamanan di Pantai
Menurut Jhon Lehan, dirinya sangat mengapresiasi terkait pernyataan dari Ketua DPC PDI Perjuangan Pangandaran Jeje Wiradinata yang meminta DPP pusat untuk menindak tegas Arteria Dahlan.
“Indonesia sangat kaya dengan ragam budaya dan bahasa yang penuh kebinekaan,” ucap Jhon Lehan.
Apabila tidak ada tindakan tegas oleh DPP PDI Perjuangan kami dari kalangan Baraya Sunda menuntut agar ada tindakan tegas oleh DPP PDI Perjuangan terhadap Arteria Dahlan,” ungkapnya, Minggu 23 Januari 2022.
Menurutnya, Arteria Dahlan yang notabenenya sebagai anggota DPR RI, seharusnya memberikan contoh kepada publik untuk narasi – narasi yang lebih baik bukan malah seperti ini dan tidak patut di contoh.
“Apalagi sampai menjelek-jelekkan bahasa daerah,” kata Jhon.
“Dengan adanya kegaduhan yang di timbulkan oleh statment Arteria, tambah Jhon, harusnya DPP PDI Perjuangan memberikan sanksi tegas kepada Arteria bila perlu pemecatan,” pungkasnya. (Eris)
Editor : Kiki Masduki