BANJAR, JURNALJABAR.CO.ID – Kepolisian Resor Banjar launching Tim Patroli Sepatu Roda untuk lebih mendukung kondusivitas kamtibmas di halaman Mapolres Banjar, Selasa 22 Maret 2022.
Polres Banjar melakukan kegiatan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Sebanyak satu Tim Patroli Sepatu Roda yang terdiri dari 10 orang personil Polres Banjar dibentuk dari para personil Polres Banjar yang mempunyai hobby sepatu roda dengan nama Bhayangkara Roller Skate Polres Banjar.
Ketua Tim Bhayangkara Roller Skate AKP Nandang Rokhmana yang juga Kasat Reskrim Polres Banjar, di bawah naungan Persatuan Olah Raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Kota Banjar yang di ketuai oleh Indra Wahyu Nugraha, serta bimbingan dari ketua komunitas Sepatu Roda BARISKIN (Banjar Inline Skate Independent) Kota Banjar Toga Langit Harahap.
BACA JUGA: Ormas Se-Kota Banjar Diberikan Pembinaan dan Vaksinasi
Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih yang juga sebagai pembina Bhayangkara Roller Skate Polres Banjar menyampaikan tujuan dibentuknya Tim Patroli menggunakan sepatu roda ini yaitu persiapan menjelang bulan Ramadhan.
“Dikarenakan banyaknya kerumunan ketika menjelang berbuka puasa dan kegiatan ngabuburit jelang buka puasa, serta memantau khususnya ditengah Kota Banjar menjelang sebelum dan sesudah sahur,” kata Ardiyaningsih.
Tugas dari Tim Patroli Sepatu Roda ini selain mengamankan persiapan menjelang buka puasa dan sahur, juga mempersiapkan untuk mengurai apabila ada kemacetan menjelang perayaan hari lebaran.
“Termasuk memantau situasi ketika menjelang malam takbiran khususnya di tengah Kota Banjar,” ucap Ardiyaningsih.
Ardiyaningsih berharap, kehadiran Tim Patroli Sepatu Roda Polres Banjar ini bisa menyalurkan energi positif bagi masyarakat.
“Di tengah-tengah masa pandemi covid-19 ini, Tim ini juga bisa hadir untuk penegakan prokes dengan mengurai terjadinya kerumunan, disamping kita menghibur masyarakat dengan keunikan dari Tim Patroli yang menggunakan sepatu roda ini,” tambah Ardiyaningsih.
“Tentunya mengajak masyarakat yang mempunyai hobby yang sama untuk melakukan kegiatan yang lebih positif dibanding kegiatan yang pada akhirnya mengganggu kondusivitas kamtibmas,” pungkasnya. (Kiki Masduki)