PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Seorang ibu memiliki 4 anak di Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mampu merawat satu anak yatim piatu.
Namanya Ida Farida (40) seorang ibu rumah tangga Istri dari Zaenal (42) menghidupi 4 anak dan satu anak yatim piatu yakni ratiman (22) dengan kondisi keterbatasan mental.
Ida statusnya adalah kakak ipar ratimanm. Namun di usia sudah terbilang dewasa ratiman bebrbeda dengan remaja lainya.
Ida menjelaskan, sejak lahir ratiman sudah mempunyai kelainan mental (Idiot, red) maka dari itu sangat sulit untuk diajak berkomunikasi,”, ungkapnya.
Ratiman adalah anak terakhir dari empat bersaudara namun nasibnya berberda dengan kakak – kakaknya.
Satu kakaknya sudah bekerja di wilayah tangerang dan kakak yang satu lagi tinggal satu kecamatan.
Namun kedua kakanya tersebut sama sekali tidak peduli sama ratiman “boro boro untuk memberi jajan untuk ketemu saja gak pernah padahal kita masih satu kecamatan tutur ida”
Selain ida harus sibuk merawat dan memantau ke empat anaknya ida pun harus extra memantau ratiman.
Setiap hari ratiman penuh pantauan org tua karna kalau sudah pergi dia susah untuk pulang kerumah.
BACA JUGA :Si Jago Merah Mengamuk, Rumah dan Warung Milik Warga di Pangandaran Hangus Terbakar
“pernah suatu hari ratiman hilang entah keman tiba-tiba ada orang yang mengantarkan memakai motor katanya ratiman sedang berada jauh dan lupa jalan pulang kata ida.
“Kalo dibilang cape saya sudah cape, saya harus merawat anak dan suami saya ditambah ratiman dengan kondisi seperti ini tapi ya gimana lagi mungkin ini nasib saya insya Alloh saya ikhlas,” kata Ida.
Suami ida bekerja di pabrik kayu dengan pendapatan Rp 500.000 per minggu.
Dengan pendapatan Rp 500.000/minggu ida harus membiayai anaknya sekolah dan kebutuhan rumah.
“Kalau di hitung-hitung pendapatan segitu tidak cukup apalagi porsi makan ratiman beda dengan anak anak saya,walopun badanya terbilang kecil ratiman kalau makan rakus,” tutupnya. (Bill)
BACA JUGA : Polres Ciamis Laksanakan Pemantauan Kegiatan Kerumunan Masyarakat di Lokasi Distributor Minyak Goreng