CIAMIS, JURNALJABAR.CO.ID – Tujuh atlet juara Nasional lomba olahraga Tradisional (Tarumpah) yang mengharumkan nama Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat menerima hadiah penghargaan dari muspika Kecamatan dan Anggota DPRD Kabupaten Ciamis.
Penerimaan hadiah tersebut tepatnya pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77.
Tentunya mereka telah mengharumkan nama baik Daerah kelahirannya, mereka diberi penghargaan setelah beberapa bulan kebelakang terima anugerah di hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77.
Hal itu pun menjadi atmospir semangat bagi para atlit peraih medali emas tingkat Nasional itu.
Pantauan dilapangan, ke tujuh atlit asal Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, diberikan hadiah penghargaan oleh Muspika Kecamatan dan Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Andang Irfan Sahara dalam moment HUT RI ke 77 di lapang Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican.
Usai mendapatkan penghargaan, ke tujuh atlit ini pun diarak menuju kampung halaman nya di Desa Sidaharja, dimana para atlit ini juga langsung di sambut oleh Kepala Desa bersama ratusan warga.
Yuliasari, perwakilan atlit tarumpah mengaku gembira saat menerima anugerah penghargaan dari muspika Kecamatan Pamarican, dirinya pun berjanji akan terus meningkatkan kemampuan nya demi mempertahankan juara satu tingkat Nasional.
“Momen ini merupakan momen paling berharga bagi kami, dimana kami merasa diakui dan diberikan semangat oleh pemerintah Kecamatan, kami juga merasa bangga telah bisa mempersembahkan piala emas untuk Jawa Barat” jelasnya, Rabu 17 Agustus 2022.
Suprayogi, pelatih atlit Bakiak mengatakan, dirinya mengaku bangga atas prestasi dari anak asuh nya yang telah mengharumkan nama kampung halaman serta Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat.
“Saya berharap anak anak terus semangat meski kurang mendapatkan respon dari Pemkab Ciamis, intinya Raihan Juara ini harus bangga karena para atlit ini secara langsung telah membesarkan nama Jawa Barat di kancah olahraga tradisional tingkat nasional, mudah mudahan pak Bupati Ciamis mau melirik dan memberikan penghargaan bagi para atlit ini,” ucapnya.
MASYARAKAT SIDAHARJA TERHARU ATLIT ASAL DESANYA MINIM PERHATIAN PEMDA CIAMIS
Sementara itu, Perwakilan masyarakat Desa Sidaharja Entis Tisya mengatakan, dirinya mengaku bangga mempunyai atlit yang mampu mengharumkan nama daerah meski minim pengakuan dari Pemkab Ciamis.
“Terus terang saja, di sisi lain kami merasa bangga dan kagum adanya atlit yang bisa menjadi juara tingkat Nasional,” paparnya.
Di sisi lain dirinya juga bersedih ketika Raihan Juara berhasil di boyong, namun perhatian pemerintah tidak ada, bahkan yang Entis lihat ini Bupati seperti pilih kasih ketika melakukan penyambutan para atlit.
“Dimana belum lama ini Bupati Ciamis mengadakan penyambutan kedatangan atlit Asean Para Game dengan sangat meriah, berbeda dengan kedatangan atlit asal Sidaharja ini, sejak kedatangan mereka hingga saat ini belum ada pemberian penghargaan apalagi penyambutan secara meriah seperti penyambutan kepada atlit Asia Pada Game,” pungkasnya. (Herman)