Honda ST125 Dax Jadi Bintang di Arena Sepeda Motor GIIAS 2022, Jika Berminat Indennya 3 Tahun

Honda ST125 Dax jadi bintang di arena sepeda motor GIIAS 2022. Jika berminat indennya selama 3 tahun.

Namun kuota sebanyak 50 unit bebek ikonik berwujud mungil itu dijelaskan wiraniaga Honda habis terjual.

Bahkan ada sebanyak 550 konsumen sudah melakukan SPK, mereka rela menunggu hingga 3 tahun untuk motor bisa tiba di garasi rumah. Bila diakumulasi, artinya Astra Honda Motor (AHM) sudah mengantongi 600 unit pesanan dari Honda ST125 Dax.

“Indennya sampai 2025, sudah ada 600 pesanan yang masuk di kita. Jadi selama GIIAS ini memang cuma mendatangkan 50 unit saja,” kata tenaga penjual Honda di GIIAS 2022, Kamis 18 Agustus 2022.

Kami sudah coba menghubungi pihak AHM terkait inden Honda ST125 Dax yang mengular hingga 3 tahun. Namun sampai berita ini ditayangkan belum ada respons dari perusahaan.

Sebagai informasi, pembelian motor bebek ikonik ini bisa dilakukan secara tunai maupun kredit. Klaim tenaga penjual Honda, urutan inden dari ST125 Dax tak dibedakan. Artinya siapa yang cepat melakukan SPK berarti dialah yang dapat lebih dulu.

Menyoal harga jualnya, AHM menawarkan ST125 Dax dengan banderol yang cukup tinggi, menyentuh Rp81,75 juta OTR Jakarta. Melihat mahar yang dipatok dengan jumlah pesanan di GIIAS menandakan motor ini menuai respons yang positif dari konsumen.

Nilai jual utama dari motor ini terletak pada desain yang diusung. Visualnya masih mempertahankan DNA saat pertama kali motor ini dilahirkan pada 1969.

Aura klasiknya sengaja dibuat kental, seluruh sistem penerangan pakai bentuk membulat di sisi depan, belakang, dan penanda sein. Hal yang menarik lainnya adalah penggunaan tangki bensin yang dipasang secara internal.

Kemudian layout penempatan knalpot juga dibuat menjuntai ke atas mirip-mirip dengan Honda CT125. Desain knalpot tersebut sukses membuat visual dari motor bebek ini lebih menggoda mata.

Bicara spesifikasinya, ST125 Dax dibekali dengan enjin berkubikasi 125 cc, SOHC, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi. Di atas kertas rancang jantung pacu itu mampu memproduksi tenaga maksimal 6,6 kW atau setara 8.8 daya kuda pada 7.000 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm di 5.000 rpm.

Outputnya kemudian disalurkan lewat transmisi manual 4-percepatan. Untuk mengimbangi performa mesin, roda depan dikawal cakram tunggal berukuran 220 mm dan 190 mm di roda belakang.

Guna menunjang sisi keselamatan, pelek depan sudah tersemat dengan sensor ABS (Anti-lock Braking System) dengan Inertial Measurement Unit (IMU). Fungsi IMU sendiri untuk mencegah ban belakang terangkat ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.

sumber : oto.com

Originally posted 2022-08-19 10:25:40.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *