JURNALJABAR.CO.ID – Para ilmuwan berhasil membantu seekor katak meregenerasi kakinya dengan bantuan zat khusus yang mengandung koktail kimia. Prosesnya hanya memakan waktu satu setengah tahun, dan kabarnya uji klinis berikutnya akan beralih ke mamalia.
Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuan dari Tufts University dan Harvard’s Wyss Institute.
Kemajuan dalam sains dapat mengarah pada teknologi yang menyelamatkan jiwa yang mungkin memberi seseorang kesempatan kedua dalam hidup.
Orang-orang yang kehilangan anggota tubuh sekarang memiliki akses ke prostesis robotik canggih yang memungkinkan mereka merasa seolah-olah tidak pernah kehilangannya.
Tidak seperti manusia, hewan tertentu seperti salamander, kepiting, dan bintang laut, untuk beberapa nama, tidak memerlukan intervensi teknologi apa pun, karena mereka mampu menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Night Mode di Sistem macOS
Manusia hanya dapat meregenerasi kulit dan hati mereka secara alami, tetapi bagaimana jika ada perangkat wearable yang mampu mengubah cara kita menyembuhkan, tidak hanya memantau kesehatan?
Sepertinya para peneliti di Tuft University telah memanfaatkan sesuatu yang biasanya ada di ranah fiksi ilmiah. Diketahui para ilmuwan menggunakan perangkat yang dapat dikenakan yang mereka sebut sebagai BioDome, tutup silikon yang diisi dengan “koktail” dari lima obat yang berbeda.
Ini ditempatkan di kaki belakang yang diamputasi dari katak cakar Afrika, dengan pertumbuhan kembali tulang yang signifikan hanya dalam 24 jam, yang mengarah ke pertumbuhan kaki fungsional setelah satu setengah tahun. BioDome menciptakan kondisi yang sempurna bagi area yang diamputasi untuk memulai regenerasi anggota badan.
(MAN)
