PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Pemburu babi hutan asal kalipucang berhasil menangkap babi dewasa dengan bobot 60 kg di wilayah Emplak, Kecamatan kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Senin 4 April 2022.
Sempat membuat resah warga sekitar karna babi hutan kerap merusak tanaman warga seperti singkong.
Salah satu pemburu babi hutan Tata (50) menyampaikan awalnya babi hutan ada 7 ekor namun yang enam lolos dan satu yang terperangkap jaring.
Menurutnya, babi berjenis kelamin betina ini memiliki 5 anak kecil dan satu babi dewasa yang di Duga jantan.
BACA JUGA : Si Jago Merah Mengamuk, Rumah dan Warung Milik Warga di Pangandaran Hangus Terbakar
“Cara menangkapnya cukup sederhana dengan memasang jaring di lahan yang biasa babi berkumpul. Babi dengan postur tubuh besar diperkiraan bobot mencapai 60 kg,” katanya.
Biasanya hasil tangkapan di jual kepada yang membutuhkan dan yang memesan rata rata dari luar daerah, sejauh ini tata sering menangkap lalu menjualnya.
“Saya biasa menjual babi keluar daerah kadang ke bandung, tasik bahkan banjarsari tergantung permintaan ungkapnya,” ungkapnya.
Babi hasil tangkapan hari ini dengan bobot 60kg tata menaksir menjual dengan angka Rp 800.000.
“Basanya kalo babi hutan sebesar ini pembeli dipergunakan untuk acara adu bagong,” paparnya.
Dengan hasil tangkapan yang menurutnya memuaskan dan rekanya, berencana memasang kembali jaring di lokasi yang sama untuk memburu yang lainya. (Bill)
BACA JUGA: Kapolri Resmikan Gedung Utama Presisi Polda Sumsel dan Rumah Sakit Bhayangkara M. Hasan
