Orang nomor dua di Kabupaten Ciamis ini pun berpesan agar para pengurus IPNU dan IPPNU Ciamis paham akan konstitusi organisasinya. Agar memiliki rasa tanggung jawab sebagai kader maupun pengurus organisasi.
“Wajib hukumnya yang berorganisasi harus paham konstitusi atau AD ART. Kalau masuk IPNU dan IPPNU, harus paham tugas dan kewajiban serta tupoksi. Jangan sampai setelah dilantik, pengurusnya tidak aktif, ” pesannya.
“Selamat dan sukses atas dilantiknya PC IPNU dan IPPNU Ciamis, semoga bisa mewujudkan visi dan misinya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua IPNU Ciamis Muhammad Khotami menyatakan komitmen IPNU dan IPPNU dalam berbangsa dan bernegara terutama dalam hal ahlussunnah wal jamaah.
Ia pun menyoroti adanya penyebaran paham radikalisme NII di Garut dan melakukan langkah dengan menghimbau pengurus cabang sampai ranting agar tidak ada radikalisme di setiap daerah.
“IPNU dalam setiap kegiatannya selalu menekankan Kebangsaan. Ini dilakukan sebagai berkhidmat untuk lillahitaala, untuk ulama dan Indonesia,” tegasnya.
Sebagaimana tema pelantikan ‘alternasi organisasi pikeun ngawujudkeun generasi muda anu masagi’, ia mengharapkan organisasi dapat membuat perubahan yang masagi.
“Semoga organisasi dapat membuat perubahan yang masagi (menyeluruh) sehat dhohir dan batin,” tutupnya. (Masduki)
BACA JUGA : Kodim 0615/Kuningan Bantu Renovasi Rumah Mantan Teroris JAD