Rumah Warga di Pangandaran Ludes Terbakar Saat Ditinggal Pergi Sholat Maghrib

PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Ditinggal Sholat Maghrib, sebuah rumah semi permanen ludes dilalap sijago merah di Dusun Bojong Genteng Rt 11/02 Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin 28 Maret 2022 sekira pukul 18:10 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga akibat pemilik rumah Suprihatin (44) lupa memadamkan kompor setelah memasak. Kebakaran terjadi pada saat pemilik rumah itu pergi ke masjid untuk sholat maghrib.

Salah seorang saksi mata, Sartiah (72) mengaku, dirinya pertama melihat api yang cepat membesar dan terdengar suara ledakan yang diduga suara dari api yang menyambar sepeda motor sehingga membuat dirinya berteriak ketakutan memanggil warga setempat.

“Sekitar pukul 18:30 saya sedang nonton televisi tiba-tiba saya melihat ada api di rumah korban, lalu saya teriak memanggil warga setempat, Kemudian warga berdatangan mengambil air dan alhamdulillah api bisa padam setelah kurang lebih 1 jam,” ujarnya kepada JURNALJABAR.CO.ID di lokasi kejadian, Senin 28 Maret 2022 malam.

Menurut Sartiah, kebakaran terjadi ketika pemilik rumah Suprihatin dan anaknya pergi ke masjid untuk sholat maghrib.

“Saat kejadian rumah tersebut dalam kondisi kosong, Ibu dan anaknya lagi sholat maghrib, sedangkan suaminya Muslih belum pulang kerja,” ujarnya kepada wartawan dilokasi kejadian, Senin 28 Maret 2022 malam.

BACA JUGA :Tahapan Pemilihan Antar Waktu Kepala Desa Binangun, Polsek Pataruman Lakukan Pengamanan

Penyebab kebakaran, kata dia, diduga bersumber dari dan juga korsleting listrik dan juga kompor atau tempat masak manual  yang lupa dipadamkan oleh pemiliknya saat pergi ke masjid.

“Kobaran api yang membakar rumah korban diketahui ketika salah satu warga mendengar suara ledakan seperti suara petasan, pas di periksa ternyata sudah terlihat kepulan asap tebal di rumah korban yang disusul kobaran api yang terus membesar,” tuturnya.

Dilokasi yang sama, Widi salah satu petugas Damkar dari BPBD Kabupaten Pangandaran yang menerima laporan dari korban sekitar pukul 20:40 WIB langsung meluncur ke lokasi kejadian.

“Setibanya di TKP, api sudah padam oleh warga, kemudian petugas melakukan proses pendinginan dan pengecekan di TKP,” singkatnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun pemilik rumah mengalami kerugian diperkirakan sekitar Rp60 – 65 juta rupiah. (Bill)

BACA JUGA :Guna Jaga Stamina Anggota, Polres Banjar Adakan Turnamen Mini Soccer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *